Suatu hari, di sebuah sekolah menengah yang terletak di pinggiran kota, ada seorang anak bernama Daniel. Dia adalah anak yang sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah. Teman-temannya sering mengolok-olok dan menertawakannya karena dia berbeda dari yang lain. Daniel adalah anak yang sangat pendiam dan jarang berbicara dengan siapa pun di sekolah.
Suatu malam, setelah berada di sekolah untuk belajar, Daniel tiba-tiba merasa terjebak di dalam kelasnya. Dia mencoba membuka pintu dan jendela, tetapi semuanya terkunci rapat. Dia berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang menjawab. Dia merasa takut dan panik, dan kemudian dia mulai mendengar suara-suara aneh di dalam kelas.
Suara-suara itu semakin keras dan mengerikan. Daniel merasa ada seseorang atau sesuatu di dalam kelas dengan dia. Dia merasa seperti ada yang mengintip dari sudut ruangan atau memperhatikan setiap gerakan yang dia lakukan.
Lama kelamaan, Daniel merasa semakin lelah dan takut. Dia tidak bisa tidur dan tidak makan. Dia mulai melihat bayangan aneh dan mendengar suara-suara yang tidak wajar di sekitarnya. Dia merasa seperti sedang diawasi dan diikuti di mana pun dia pergi.
Suatu hari, ketika Daniel berada di kelas, dia melihat sesosok bayangan hitam yang muncul dari dalam loker di sampingnya. Bayangan itu menghilang begitu saja, dan Daniel merasa takut dan bingung. Dia mulai merasa bahwa ada roh jahat yang menghantui kelasnya dan mungkin menyebabkan dia terjebak di sana.
Semakin lama, Daniel semakin terobsesi dengan keberadaan roh jahat tersebut. Dia mencoba mencari tahu lebih banyak tentang sejarah kelasnya dan apa yang mungkin terjadi di sana. Dia menemukan bahwa di masa lalu, ada seorang siswa yang meninggal secara tragis di dalam kelas, dan sejak saat itu, beberapa orang melaporkan adanya kejadian supranatural di kelas tersebut.
Ketika Daniel mencoba mengungkap kebenaran di balik kelas tersebut, dia menemukan bahwa roh jahat itu sebenarnya adalah manifestasi dari rasa dendam dan kemarahan yang terpendam dari siswa yang meninggal tersebut. Roh jahat itu merasa bahwa dia tidak mendapatkan keadilan atas kematian tragisnya dan mencari balas dendam pada siapa pun yang masuk ke dalam kelas itu.
Daniel akhirnya berhasil melarikan diri dari kelas itu dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Namun, dia terus merasa terobsesi dengan kejadian itu dan memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang aktivitas supranatural di sekolahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar