Senin, 27 Maret 2023

Cerita pendek horror tentang anak yang suka merawat hewan

 Dulu ada seorang anak kecil yang sangat suka merawat hewan. Ia sering membawa pulang hewan yang ia temukan di jalan dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang. Namun, kegemarannya itu berubah menjadi mimpi buruk.


Suatu malam, ketika ia sedang tidur, ia mendengar suara kucing yang mengeong dengan sangat keras di luar rumahnya. Anak itu segera bangun dan melihat keluar jendela. Ternyata ada seekor kucing yang terluka parah dan membutuhkan pertolongan.


Tanpa berpikir panjang, anak itu segera turun ke bawah untuk membantu kucing tersebut. Namun, ketika ia sampai di luar, ia menemukan kucing itu sudah hilang entah ke mana.


Anak itu bingung dan mencari-cari kucing itu di sekitar rumahnya, tapi tidak menemukan satupun tanda-tanda keberadaannya. Setelah beberapa waktu, anak itu memutuskan untuk kembali ke dalam rumah dan tidur.


Namun, ketika ia masuk ke dalam kamar tidurnya, ia melihat sesuatu yang mengerikan. Di atas tempat tidurnya, ada sepasang mata besar yang menatapnya dengan penuh rasa haus darah. Anak itu ketakutan dan segera berteriak meminta tolong.


Namun, tak seorang pun datang membantunya. Kemudian, ia merasakan sesuatu yang menyentuh kakinya dan menyadari ada hewan-hewan kecil yang keluar dari bawah tempat tidurnya. Ternyata hewan-hewan tersebut adalah kucing-kucing yang pernah ia rawat sebelumnya, namun mereka tidak seperti yang ia kenal. Mereka tampak ganas dan lapar akan darah.


Anak itu terjebak di dalam kamarnya dengan kucing-kucing yang ganas dan haus darah tersebut. Dia mencoba untuk melawan mereka, tapi semakin banyak kucing yang datang untuk menyerangnya. Akhirnya, anak itu mati dalam keadaan yang mengerikan di tangan hewan-hewan yang pernah ia rawat dengan penuh kasih sayang.


Sejak saat itu, hewan-hewan yang di rawat oleh anak itu dikenal sebagai "hewan-hewan iblis", dan cerita tentang kejadian mengerikan tersebut terus beredar di kalangan masyarakat setempat. Sampai saat ini, cerita itu masih menjadi rahasia yang menakutkan bagi siapa saja yang berani mengingatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar